Pertemuan Diskusi antara Fakultas Ekonomi UNPAR dan AACSB

Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) adalah lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia berbasis di Amerika Serikat. UNPAR telah menjadi anggota sejak 2021. Hal ini menunjukkan komitmen UNPAR agar Program Studi S1 Ekonomi, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S2 Magister Manajemen, dan S3 Doktor Ilmu Ekonomi di bawah naungan Fakultas Ekonomi UNPAR dapat memenuhi standar pendidikan tinggi di bidang bisnis kelas dunia.

Pada hari Senin, 7 Agustus 2023, Fakultas Ekonomi UNPAR menerima kunjungan AACSB yang diwakili oleh Mr. Geoff Perry, PhD (AACSB International Executive Vice President, Global Chief Membership Officer and Managing Director, Asia Pacific) dan Ms. Hana Zainoldin (AACSB International Coordinator Membership Asia Pacific). Selain itu hadir pula Bapak Nur Arief Rahmatsyah Putranto, S.T, M.HRMHons. dan Ibu Annisaa Novieningtyas, MSM sebagai perwakilan dan SBM ITB yang telah terakreditasi AACSB.

Kunjungan diterima oleh UNPAR di Ruang 9802 dengan pejabat UNPAR yang hadir adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan – Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng., Kepala Penjamian Mutu – Prof.Dr. J. Dharma Lesmono, Kepala Divisi Akreditasi dan Sertifikasi – Dr. Carles Sitompul, S.T., M.T., MIM, Wakil Dekan Bidang Akademik – Dr. Amelia Setiawan, CISA, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya – Samuel Wirawan, S.E., M.M., Ak., Ketua Jurusan Imu Administrasi Bisnis – Dr. Maria Widyarini, S.E., M.T., Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi – Dr. Miryam Bellina Lilian Sri Kurniawati Wijaya, Dra., M.A., Ketua Jurusan Ilmu Manajemen – Brigita Meylianti Sulungbudi, Ph.D., ASCA., CIPM., Ketua Jurusan Ilmu Akuntansi – Dr. Sylvia Fettry Elvira Maratno, S.E., S.H., M.Si., Ak., CA., Cert. IFR., Ketua Program Studi Sarjana Akuntansi – Felisia, S.E., AMA., M.Ak., CMA., CertDA., Ketua Program Studi Pasca Magister Manajemen dan Doktor Ilmu Ekonomi – Dr. Vera Intanie Dewi, S.E., M.M., dan Ketua Pusat Studi Ilmu Manajemen – Dr. Regina Deti Mulyo Harsono, S.E., M.M. Acara diawali dengan perkenalan dari masing-masing pihak, dimulai dari AACSB, SBM ITB, Sampai dengan UNPAR. Mr. Geoff Perry, PhD memaparkan mengenai Overview of AACSB: Indonesia August 2023.

Kemudian dari pihak SBM ITB sharing pengalaman proses akreditasi AACSB. Sesi tanya jawab dimanfaat oleh FE UNPAR dengan maksimal untuk menggali hal-hal yang terkait dengan persiapan akreditasi AACSB.

UNPAR yang telah menjadi member AACSB diharapkan dapat segera memulai proses menuju akreditasi AACSB. Segala persiapan untuk hal tersebut membutuhkan komitmen yang kuat. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menetapkan entitas yang akan mengajukan akreditasi untuk penetapan accreditaion scope. Selanjutnya UNPAR akan mulai menyiapkan eligibility application. Setelah itu UNPAR akan didampingi mentor dan staff liaison untuk menyusun Initial Self-Evaluation Report (ISER) dalam waktu maksimum 2 tahun. Semua gap yang teridentifikasi akan diselesaikan bertahap selama maksimum 3 tahun dengan bantuan pendampingan mentor dan staff liaison. Report kemjuan penyelesaian gap akan dinilai oleh peer review team. Setelah Self-Evaluation Report final diselesaikan, UNPAR akan menerima campus visit, dan hasilnya akan direview oleh Initial Accreditaion Committee, dan disahkan oleh AACSB Board of Director (maksimum dalam 2 tahun). Setelah mendapatkan akreditasi AACSB, akan diadakan 5-year Continuous Improvement Review Process. Manfaat yang diharapkan dari rencana akreditasi AACSB terbagi menjadi 2 yaitu manfaat internal dan manfaat eksternal. Manfaat internal akreditasi AACSB antara lain: Institutional image and ranking; International reputation, recognition, and relationships; Opportunities for global partnership; Global mobility for graduates/faculty member; Employability of graduates; Recognition from professional/governmental bodies; Marketability of programs; Acountability. Sedangkan manfaat internal akreditasi AACSB adalah sebagai kerangka kerja untuk continuous improvement, antara lain: Strategic orientation and bechmarking, Alignment of activities, Culture of continuous improvement, Student learning outcomes, Process engineering, Consistency and sustainability, Data-driven decision making.